Alasan saya kuliah di STIFAR, karena saya awalnya tidak tau mau lanjut kuliah dimana karena saya tidak tertarik menjadi apoteker. Walaupun saya termasuk siswa eligible, dimana saya bisa mendaftar di universitas negeri, tetapi saya tidak ada tujuan mau jurusan apa. Saya juga tidak tahu tujuan hidup saya kedepannya seperti apa. Papa saya merekomendasikan untuk menjadi QC di sebuah perusahaan. Beliau menganjurkan saya menjadi QC karena beliau mempunyai teman seorang QC dan cara kerja teman beliau yang bagus, membuat beliau memiliki ide untuk merekomendasikan kepada saya. Kemudian saya mengikuti rekomendasi papa saya. Karena saya awalnya dari SMK Yaphar, saya melanjutkan di STIFAR, dimana masih dalam satu yayasan. Di STIFAR saya memilih D3 Anafarma karena saya ingin berhubungan dengan makanan yang ada farmasinya. Karena pekerjaan yang dapat di ambil oleh D3 Anafarma dapat di BPOM, atau menjadi QC. Awal tes masuk STIFAR saya bisa memilih S1 Farmasi, tetapi karena saya tidak ingin menjadi seorang apoteker, maka saya menolak dan tetap di D3 Anafarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar